Lampungline.com, Pesisir Barat - Warga Pekon Pelita Jaya Pesisir Selatan, Pesisir Barat Lampung protes Jalan rusak dengan menanam pohon pisang di tengah Jalan. Senin (21/10/2022).
Aksi tanam pohon pisang di Pesisir Barat Lampung karena jalan amblas dan memunculkan lubang menggangga.
Lubang menggangga yang muncul di tengah Jalinbar Pesisir Barat Lampung itu diperkirakan seluas 30 centimeter dengan kedalaman lebih dari 1 meter, hingga ditanam pohon pisang oleh warga.
Akibatnya banyak kendaraaan yang terjebak dan mengalami kecelakaan khususnya penggendara sepeda motor.
Peratin Pekon Pelita Jaya Wawan Ardi Saputra mengatakan, dibawah Jalan yang amblas tersebut terdapat gorong-gorong tempat pembuangan air.
"Yang kami tau yang mengalami kecelakaan akibat rusaknya Jalinbar di Pekon Pelita Jaya ini ada enam penggendara," jelasnya. Senin (21/11/2022).
"Bahkan korban kecelakaan di tempat itu ada yang sempat dilarikan ke rumah sakit," sambungnya.
Kondisi tersebutlah yang membuat dirinya dan aparat Pekon Pelita Jaya tergerak untuk menanam pisang dilokasi tersebut sebagai bentuk protes kepada pihak terkait.
Hal ini juga dilakukan guna memberikan tanda rambu kepada pengendara yang melintas.
Agar tidak terulang lagi kecelakaan di lokasi tersebut.
"Ini merupakan bentuk protes warga pohon pisang itu juga berguna memberikan tanda rambu kepada pengendara supaya lebih berhati-hati," bebernya.
Dikatakannya, tidak hanya ditempat tersebut lokasi Jalan rusak juga terjadi dibeberapa lokasi di Pekon Pelita Jaya tersebut.
Seperti di Jalan jembatan Way Basohan. Lokasi itu juga kerap terjadi kecelakaan.
Pantauan Tribunlampung.co.id ada tiga titik jalan rusak ditempat tersebut.
Jalan yang rusak ditempat tersebut diperkirakan seluas 1 meter lebih dengan kedalaman 16 centimeter.
Kondisi tersebut tentu sangat membahayakan para pengendara terlebih pengendara sepeda motor.
Dirinya berharap kepada pihak terkait, agar segera memperbaiki jalan nasional yang rusak dan berlubang itu.
Dengan perbaikan perbaikan yang lebih baik dan kuat bukan dengan kegiatan tambal sulam seperti biasa.
"Kami berharap secepatnya jalan tersebut segera diperbaiki, agar tidak terjadi lagi kecelakan," ungkapnya.
Saat ini lokasi tersebut telah dipasang traffic cone kerucut oleh pihaknya untuk menandakan agar pengendara lebih waspada.
Selain itu kata dia, pihaknya juga berharap pihak Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) di wilayah setempat dapat segera memperbaiki jalan tersebut
Pasalnya, penanganan badan jalan yang berlubang itu mendesak untuk diperbaiki.
“Kita berharap agar Jalan ini segera bisa segera diperbaiki oleh Satker PJN yang menangani ruas Jalinbar ini,” tutupnya.
( Yogi )
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!