LAMPUNGLINE.COM- Pasalnya para karyawan ini mengaku tidak bisa mencairkan uang pinjaman yang dibekukan pertamakali saat melakukan pinjaman di BRI.
IR salahsatu karyawan mengaku uang simpanan yang tidak bisa dicairkan nilainya setiap orang sebesar Rp 2 juta.
"Jadi kami karyawan awalnya pinjam uang di BRI Gedung Tataan. Setiap karyawan pinjamannya ada yang Rp 100 juta ada yang Rp 200 juta. Saat pencairan tidak semuanya cair sesuai pinjaman, karena ditahan sekitar Rp 2 juta di rekening," ungkap Ir kepada awak media, Rabu (28/2/2024).
Baca Juga: Ponpes SMPIT Nurul Iman Gelar Kompetisi Intelektual dan Moral Generasi Muda
Setelah pinjaman itu lunas kini para karyawan ingin mencairkan uang sebesar Rp 2 juta tersebut namun oleh pihak BRI tidak ada kejelasan.
"Kami karyawan yang pinjam di BRI ini semua udah lunas ada yang pinjam tahun 2017 ada yang tahun 2016 rata-rata semua pinjamanya sudah lunas sekarang mau cairin duit itu, tapi oleh pihak BRI tidak ada tanggapan," tegas Ir.
Ir berharap pihak managem BRI bisa segera mencairkan uang tersebut. "Kami minta uang kami dicairkan karena kami butuh," bebernya.
Staf operasional Kanwil BRI Lampung Ilham yang dikonfirmasi awak media mengatakan akan meneruskan masalah tersebut kepada managemen.
"Saya akan sampaikan ke managemen dulu bagian humas, karena saya bukan bagian humas lagi," kata dia, saat dikonfirmasi, Rabu (28/2/2024). *
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!