Polman Sinaga Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan Adakan IPWK

Polman Sinaga Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan Adakan IPWK

Lampung Selatan – Anggota Dewan DPRD kabupaten lampung selatan gelar pembinaan ideologi pancasila dan Wawasan kebangsaan (IPWK), serap aspirasi masyarakat di dusun siring itik desa bakauheni Kec Bakauheni kabupaten lampung selatan pada hari Senin (17/02/2025).

 

Momentum tersebut akan di manfaatkan oleh seluruh Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten lamsel kembali ke daerah pemilihannya (Dapil III) masing-masing, untuk melakukan silaturahmi dan dialog guna menampung aspirasi masyarakat yang nantinya akan dijadikan pokok pikiran anggota DPRD dan disampaikan ke pemerintah daerah.

Anggota DPRD Kabupaten lamsel POLMAN SINAGA mengatakan pada  pembinaan ideologi yang ke empat kalinya dilakukan Masa Periode tahun 2025–2029 ini, siap menyerap dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat, kemudian akan dikumpulkan dan disusun menjadi Pokok Pikiran (Pokir) DPRD dan diteruskan ke Pemerintah Kabupaten lamsel.
Kata dia,

semua anggota dewan akan berusaha menjaring aspirasi masyarakat secara optimal, sehingga pokok pikiran dewan benar-benar merupakan representasi kebutuhan ril masyarakat Kabupaten lamsel dari setiap Dapil.“ Sebagai wakil rakyat,

kami akan memperjuangkan pokok pikiran tersebut agar dapat dilaksanakan oleh Pemkab lamsel sesuai kebutuhan masyarakat,” tuturnya.

 

Daniel Simamora SH
menambahkan kegiatan pembinaan ideologi perlu dilakukan guna mendengarkan secara langsung aspirasi yang ada di masyarakat dusun siring itik desa bakauheni. Sehingga nantinya bisa diambil sebuah keputusan yang terbaik. termasuk usulan pembangunan yang ada di daerah masing-masing demi mendorong percepatan peningkatan kesejahteraan rakyat.

“Kita berharap anggota DPRD Kabupaten lamsel memanfaatkan momen ini dengan baik bertemu langsung dan menyerap aspirasi masyarakat. semua usulan reses hendaknya tidak sekadar ditampung melainkan diwujudkan sebagai bentuk respon atas kebutuhan urgen masyarakat,” bebernya.’