Bantu Warga Terdampak Banjir dan Longsor, Bupati Dendi Ramadhona Segera Gencarkan Penanganan

Bantu Warga Terdampak Banjir dan Longsor, Bupati Dendi Ramadhona Segera Gencarkan Penanganan

PESAWARAN - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meninjau langsung lokasi yang terdampak bencana longsor dan banjir di sejumlah titik di Kecamatan Teluk Pandan, Jumat 28 Februari 2025.

Bupati Dendi mengatakan, lokasi yang terdampak ada di Desa Sukajaya Lempasing, Desa Hurun, serta Desa Munca dan langsung dilakukan penanganan sejak kemarin hingga malam, pasca hujan lebat terjadi sore pada Kamis, 27 Februari 2025.

“Pemerintah Kabupaten Pesawaran, TNI Polri, Dinas PU/PR, pihak kecamatan, Kepala Desa, Aparatur Desa, saat ini bersama-sama meninjau tanah longsor akibat intensitas hujan yang sangat tinggi,” kata Dendi.

Menurutnya, tanah longsor yang terjadi di Desa Munca ada 26 titik yang menyebabkan terputusnya aktivitas masyarakat tidak bisa melintas di Desa Munca, selain itu juga dampak banjir bandang di beberapa titik di wilayah Mutun, Lempasing Desa Sukajaya Lempasing, serta di seputaran wilayah Desa Hurun.

“Jadi memang masalahnya hampir sama akibat debit curah hujan tinggi sehingga tidak bisa menampung di beberapa aliran sungai yang ada, kemudian terjadinya pendangkalan di beberapa titik banjir, makanya ini perlu adanya normalisasi sungai,” ujarnya.

Tak hanya itu, sambung Dendi, banjir juga disebabkan adanya sumbatan-sumbatan yang diakibatkan aktivitas masyarakat. Contohnya di Desa Sukajaya Lempasing ada aktivitas penimbunan yang sudah lama hingga menutup aliran air (drainase,red) sehingga air masuk ke permukiman warga.

“Karena itu memohon kepada semua pihak untuk kerjasama mencari solusi terbaik demi kemaslahatan tentunya ada yang harus dikorbankan. Apakah tanahnya dibuat drainase (siring,red). Contohnya penanganan tanah longsor di Desa Munca. Mau, tidak mau tanah milik warga terkena dampak pekerjaan eksavator, jadi kerjasama yang baik ini dibutuhkan antara warga dengan pemerintah,” jelasnya.